Membahas Soal Anime Boruto Yang Katanya Gonta-Ganti Studio



Seringkali admin temui pertanyaan soal episode kali ini dibuat studio siapa dan juga pernyataan lain yang kaitannya soal pengerjaan episode anime. Beberapa kali admin melihat kesalahpahaman mengenai ini, misalnya seperti "Episode Anime Boruto pindah studio / gonta-ganti studio", atau "Skenario Episode kali ini bukan dari Studio Pierrot", "Pierrot ngasih kesempatan buat studio lain", "Studio Pierrot tidak punya budget mencukupi" dan lain-lain. Kali ini admin akan menjelaskan soal ini
Perlu diketahui, Pierrot hanya melakukan alihdaya (outsourcing), bukan pindah studio layaknya anime Attack On Titan yang dari WIT Studio ke MAPPA. Apa itu outsourcing? Outsourcing adalah mengalihkan pekerjaan suatu perusahaan kepada pihak ketiga. Dalam kasus ini, Pierrot mengalihkan sebagian besar pengerjaan episode anime Boruto ke perusahaan studio lain. Tujuan perusahaan melakukan outsourcing biasanya adalah untuk meminimumkan biaya produksi, mengurangi beban kerja yang ditanggung langsung perusahaan, dan lain-lain. Hanya karena melakukan outsourcing bukan berarti itu terjadi karena budget yang minim.
Meski demikian, TIDAK SEMUA PEKERJAAN DIALIHKAN KE STUDIO LAIN, beberapa pekerjaan tetap dihandle oleh Pierrot. Contohnya adalah script episode anime Boruto tetap ditangani oleh tim pembuat script yang sudah ditunjuk sejak awal. Ada 7 orang penulis script untuk anime Boruto, yaitu: Masaya Honda, Ko Shigenobu, Atsushi Nishiyama, Toko Machida, Masahiro Okubo, Kyoko Katsuya, Hideto Tanaka. Setiap episode yang nangani script beda-beda (gantian).
Outsourcing seperti ini merupakan hal yang umum dalam proses produksi anime long run (anime yang berjalan dalam waktu yang lama, bukan anime musiman). Anime Naruto juga mengalami hal ini
Kalian bisa cek info lebih lanjut soal pengerjaan episode anime lain di sini: https://www.twitlonger.com/show/n_1srk1v4
Mengenai kualitas anime, tergantung staff yang diikutsertakan dalam episode itu. Hanya karena sama-sama dikerjakan oleh studio yang sama, bukan berarti kualitasnya akan sama, bisa saja malah berbeda. Contoh Boruto Episode 99 (Konohamaru vs Jugo) dengan Episode 134, sama-sama dikerjakan oleh studio Jiwoo, tapi punya kualitas yang cukup berbeda
Kenapa bisa begitu? Karena Episode 99 mendapat pengawasan yang baik dari Episode Director dan mendapat Key Animator lebih banyak dari Episode 134. Salah satu animator yang terlibat dalam Episode 99 adalah Hiroyuki Yamashita. Episode 134 tidak mendapat keistimewaan itu. Lalu siapa yang menentukan staff? Tentu Studio Pierrot.
Perlu diketahui, rotasi studio untuk anime Boruto biasanya adalah 2 minggu (misal Episode X diisi oleh studio A, maka setelah itu, studio A akan absen atau tidak ngisi selama setidaknya 2 episode). Jadi, bila studio mendapat rotasi lebih dari 2 minggu kita bisa berharap lebih
Contoh Maru Animation yang di Arc Aktuasi Kara tidak kebagian rotasi, dan di Boruto Episode 181 dan 184 bisa kita lihat sendiri visual mereka.
Semakin sering studio mendapat rotasi yang berdekatan maka akan sangat berdampak dengan visual mereka, termasuk Studio Pierrot
Selain itu, ada juga faktor Supervisor Animasi.
Biasanya peran ini yang paling menentukan bagus atau tidaknya animasi dan visual. Semakin supervisor mengetatkan pengawasannya semakin baik juga hasil yang dihasilkan.
Contoh episode tentang Ibiki dan Enma (Episode 139) yang dikerjakan oleh studio Hanjin, bandingkan dengan Boruto Episode 158 yang sama-sama dikerjakan oleh Hanjin, terlihat Episode 139 lebih baik dari Episode 158 dari segi visual dan animasi
Kesimpulannya, tidak masalah siapa studionya. Karena yang terpenting adalah orang-orang yang terlibat mengerjakan episode tersebut. Misalnya apakah Supervisor Animasinya melakukan pengawasan dengan ketat dan benar? Bagaimana pengerjaan storyboard nya? Animatornya ada berapa dan kualitasnya seperti apa? Dan lain-lain. Itulah yang tidak bisa kita pastikan sebelum episode rilis
Tidak jarang nama animator idola seperti Hiroyuki Yamashita, Chenxi Huang (sekibeing), Chiyuki, dan lain-lain malah ada di episode yang studionya bukan Pierrot, contoh simpelnya Boruto Episode 99 (Konohamaru vs Jugo), di mana Hiroyuki terlibat di episode tersebut
Apakah Studio Pierrot hanya fokus ngerjain episode yang ada epic battle saja? Tidak juga. Misalkan Boruto Episode 142 yang nyatanya tidak ada "epic battle", namun yang menghandle justru adalah Studio Pierrot.
Semoga postingan ini bisa menjelaskan kesalahpahaman yang ada
Info soal staff list dan studio yang kebagian ngerjain episode anime Boruto bisa dilihat di sini: https://twitter.com/Animebl.../status/1358759004814651392...
Pict © sekibeing

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yomawari: Midnight Shadows PC Game Free Download

Gambar
Jika dilihat dari latar belakang cerita  Yomawari Midnight Shadow  ini, masih mirip dengan seri pertamanya. Dalam  Yomawari Night Alone , protagonis mencari kakak perempuannya yang pergi mencari anjing mereka bernama Poro. Namun sang kakak perempuan itu tak kunjung kembali pulang ke rumah. Akhirnya hal ini memaksa sang protagonis untuk keluar di malam hari. Hanya saja kota mereka berubah, tak lagi dihuni manusia melainkan mahkluk halus. Hanya saja kali ini kamu akan bermain dalam dua sudut pandang yang berbeda yaitu sudut pandang Yui dan juga sudut pandang Haru. Keduanya diceritakan terpisah saat menonton festival kembang api di pegunungan. Namun menjelang sore hari, kegelapan datang membawa mereka ke dunia lain. Mereka pun terpisah dan masing-masing dari mereka berusaha untuk menemukan satu sama lain. Yomawari Midnight Shadow  menawarkan sebuah fitur menarik untuk mengajak pemain berinteraksi dengan objek tertentu. Sebelumnya, pemain hanya bisa berinteraksi dengan telepon saja
Baca selengkapnya

Statue Of God Solo Leveling

Gambar
  Dexerto Patung ini pertama kali muncul ketika Jinwoo dan anggota timnya memasuki Double Dungeon. Saat beberapa anggota tim mencoba melarikan diri setelah menyadari bahwa dungeon itu jebakan, patung ini dengan mudahnya menghancurkan mereka dengan visi panasnya dan hanya berhenti ketika Jinwoo menyuruh semua orang tunduk di hadapan patung tersebut. Dengan fase pertama ujian selesai, Patung ini tersenyum dan berdiri dari takhtanya. Patung itu mulai berjalan di antara manusia, membunuh mereka yang terlalu lambat untuk menghindar atau gagal menyadari bahwa patung tidak akan menyerang mereka jika mereka berlari ke arah patung dengan alat musik. Selama ujian kemampuan Jinwoo, Architect membuatnya bertarung melawan boneka-bonekanya, termasuk Patung Dewa. Alpha Coders Patung Dewa mencoba membakar Jinwoo menjadi abu dengan pengelihatan panasnya dan menginjaknya hingga pipih, tetapi Jinwoo berhasil menghindari semua serangannya dan berhasil menjatuhkan patung tersebut dengan serangan pukulan ya
Baca selengkapnya

Anime Terburuk di Fall 2023

Gambar
  6.  Buta no Liver wa Kanetsu Shiro  (5.95) Anime  isekai  rasanya mulai banyak yang menggunakan premis aneh dan cerita yang agak kurang jelas, dan anime ini salah satunya. Buta no Liver  mengajak kita bertualang bersama seorang otaku yang dibangkitkan kembali sebagai seekor babi di  isekai . Akhirnya, protagonis kita terjebak di kandang babi hingga ia bertemu dengan Jess, seorang gadis yang bisa membaca pikiran. 5.  Bikkurimen  (5.79) Anime yang satu ini punya premis yang cukup unik dan menarik sebenarnya, yaitu tentang stiker “Bikkuriman” hadiah dari wafer Lotte. Di dalam dunia anime tersebut, stiker Bikkuriman memiliki harga yang amat sangat tinggi, sampai butuh kendaraan lapis baja untuk mengantarkannya. Para karakter juga dapat menggunakan stiker yang mereka miliki untuk bertransformasi dan bertarung melawan karakter lainnya. 4.  Kamierabi  (5.75) Anime yang menggadang-gadang nama Yoko Taro ini ternyata gagal memikat penontonnya, terutama karena plotnya yang sudah “basi”. Kamiera
Baca selengkapnya