Apa Itu Yandere? Ini Pengertian dan Jenis-Jenisnya!
Secara etimologi yandere merupakan gabungan dari dua kata dalam bahasa Jepang, yakni “yan” dan “dere”.“Yan” memiliki arti sakit mental atau gila, sedangkan “dere” artinya penuh kasih sayang atau jatuh cinta.
Meniliki dari etimologinya, yandere adalah karakter fiksi yang memiliki penyakit mental yang sedang jatuh cinta atau terobsesi kepada karakter lain atau pasangannya, dan mengekpresikan bentuk cintanya dengan cara yang melewati batas normal.
Sedangkan menurut Galbraith, Patrick W (2009: 237) yandere merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan suatu karakter yang memiliki niat baik terhadap pasangannya, tetapi dengan tindakan yang melewati batas kewajaran, dan sering kali mengekpresikannya dengan tindakan-tindakan yang brutal dan kejam.
Bila ditarik kesimpulan, maka yandere adalah istilah yang merujuk kepada karakter fiksi yang mengekpresikan cintanya kepada pasangan atau karakter lain melalui tindakan yang tidak wajar, disebabkan karakter tersebut memiliki kelainan mental atau mental yang tidak stabil.
Asal Usul Yandere
Dikutip dari buku The Otaku Encyclopedia: An Insider’s Guide to the Subculture of Cool Japan yang ditulis oleh Patrick W Galbraith dan diterbitkan pada tahun 2009 silam.
Yandere secara sengaja dibuat sebagai tipe karakter suatu karakter fiksi pertama kali dari gim visual novel Gin’iro pada tahun 2000 dan School Days pada tahun 2005.
Sejak saat itu, istilah yandere semakin sering digunakan dalam berbagai karya sastra modern Jepang hingga saat ini. Istilah ini pun semakin populer dan tersebar luas ke seluruh dunia.
Ciri-Ciri Yandere
Suatu karakter dapat dikategorikan sebagai yandere, bila mereka memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Posesif,
- Labil,
- Kalem,
- Bersikap pasif,
- Manipulatif,
- Mudah iri,
- Mudah depresi,
- Selalu merasa ingin dicintai,
- Terobsesi dengan satu hal, dan
- Suka melakukan tindakan tidak wajar.
Jenis-Jenis Yandere
Ada empat jenis utama dalam tipe karakter yandere, masing-masing jenis yandere memiliki perbedaan.
1. Manipulatif
Karakter yang memiliki tipe yandere manipulatif akan mengendalikan karakter yang mereka cintai melalui ancaman sampai eksploitasi emosinal.
Hal ini sebagai bentuk tindakan pencegahan agar mereka tidak dapat kehilangan orang yang mereka cinta dan selalu bersama dengannya.
Karakter fiksi yang memiliki tipe yandere manipulatif adalah Aragaki Ayase dari anime Ore no Imouto ga Konnani Kawaii Wake ga Nai atau biasa disingkat Oreimo.
2. Mengisolasi
Tipe Yandere mengisolasi akan melakukan segala cara untuk membuatnya menjadi satu-satunya yang ada di sekitar atau yang dapat diandalkan oleh orang yang dia cinta.
Karakter fiksi bertipe yandere mengisolasi adalah Monika dari gim visual novel Doki-Doki Literature dan Matsuzaka Satou dari anime Happy Sugar Life.
3. Submisif
Yandere tipe submisif akan mengerahkan segala cintanya terhadap satu orang. Mereka akan melakukan tindakan apapun demi seseorang yang dicintai.
Tidak segan mereka akan melakukan tindakan-tindakan melewati batas normal, dari hal-hal mesum, membunuh sampai mati sekalipun.
Mereka akan mudah memiliki keterikatan sentimental terhadap segala barang yang diberikan kepadanya dari orang yang mereka cintai.
Karakter fiksi bertipe yandere submisif adalah Nishikinomiya Anna dari anime Shinometa to Iu Gainen ga Sonzai Shinai Taikutsu na Sekai.
4. Mengeliminasi
Tipe yandere dengan tipe ini akan mengeliminasi semua rival mereka untuk mendapatkan cinta dari orang yang mereka cintai.
Mereka akan melakukan segala tindakan apapun agar bisa menyingkirkan semua rival-rivalnya, baik melakukan intimidasi sampai kekerasan.
Karakter fiksi tipe ini adalah Gasai Yuno dari anime Mirai Nikki.
I
Komentar
Posting Komentar