TAIKO sang pemersatu jepang

bagaimana jika se ekor burung tidak mau berkicau?
Nobunaga menjawab, “Bunuh saja!”
Hideyoshi menjawab, “Buat burung itu ingin berkicau.”
Ieyasu menjawab, “Tunggu.”


Sajak di atas adalah deskripsi mengenai tiga laki-laki yang hidup di jaman Sengoku Era*, pada akhir keshogunan* Ashikaga di akhir abad 16 di Jepang. Tiga pria tersebut sama-sama bercita-cita ingin mempersatukan Jepang, dikenal memiliki karakter yang sangat mencolok. Sesuai dengan deskripsi sajak tersebut : Nobunaga, gegabah, tegas, brutal; Hideyoshi, sederhana, halus, cerdik, kompleks; Ieyasu, tenang, sabar, penuh perhitungan.

Tokugawa Ieyasu sukses mendirikan keshogunan Tokugawa, dikenal sebagai jaman Edo, yang bertahan sampai tahun 1850an. Hideyoshi sendiri sudah keburu mati tua saat pasukannya masih sibuk berperang menginvasi Korea, yang akhirnya gagal.
namun dibalik itu,Toyotomi Hideyosi lah yang berhasil mempersatukan jepang setelah kematian majikannya yaitu Oda Nobunaga

[new]TAIKO sang pemersatu jepang
Spoiler for TOYOTOMI HIDEYOSHI (豊臣 秀吉)


Spoiler for Pemersatu Jepang


Sebelum tutup usia, Hideyoshi menulis puisi perpisahan berupa tanka yang berbunyi:
tsuyu to ochi tsuyu to kienishi wagamikana naniwa no koto wa yume no mata yume
(露と落ち 露と消えにし 我が身かな 浪速のことは 夢のまた夢?
embun jatuhlah, embun lalu hilanglah, jalan hidupku, kisah tentang Naniwa, mimpi di dalam mimpi).

*klo belum tau apa itu "tanka"
cari di mbah gugel ya emoticon-Ngakak (S)

Spoiler for Perang Tujuh Tahun hingga akhir hayat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yomawari: Midnight Shadows PC Game Free Download

Statue Of God Solo Leveling

Anime Terburuk di Fall 2023