Anime Santai dengan Healing Effect Paling Manjur
Jika agan sering menonton anime genre slice of life, mungkin telah mengetahui bahwa ada beberapa anime yang membawakan ceritanya secara santai, damai, menenangkan, tanpa konflik dan aksi yang serius, serta mungkin dibumbui beberapa komedi ringan. Anime-anime seperti itu disebut sebagai anime "iyashikei". Kata iyashikei sendiri bermakna "healing" atau "menyembuhkan", atau "mujarab" secara kasarnya. Iyashikei merupakan suatu sub genre yang biasanya digunakan untuk mendefinisikan anime-anime dengan atmosfir yang memiliki efek relaksasi, mempunyai musik yang menenangkan, hampir tidak ada konflik berarti, pokoknya kebalikan dengan anime aksi.
Merasa lelah dan suntuk dari kuliah dan pekerjaan? Ingin rehat sejenak dari adegan-adegan penuh ledakan dan teriakan? Well, cobalah tonton anime-anime berikut gan!
1. Non Non Biyori
Tags: friendship, school life, country side
Sama seperti judulnya, Non Non Biyori merupakan anime santai, banget. Bercerita tentang kehidupan sekolah di SD SMP Asahigaoka yang hanya mempunyai total murid berjumlah 5 anak, 4 cewe + 1 cowo. Empat cewe tersebut merupakan teman akrab, dan menjalani kehidupan ndeso-nya seperti berkebun di lereng gunung dan memancing.
Seri ndeso ini akan membawa agan ke pelosok pemukiman di pinggir gunung yang masih alami, memperkenalkan budaya orang ndeso yang ramah dan tradisional, memberikan nafas segar setiap menonton episodenya. Penggambaran background alam yang luar biasa apik memberikan santapan yang menjernihkan pikiran dengan suasananya yang ringan dan musik yang mendayu-dayu. Masih menunggu tayang movienya nih di Indonesia, kayaknya nonton di bioskop bakal memuaskan.
2. Mushishi
Tags: folklore, nature, spirits, adventure
Mushishi itu...lain daripada yang lain. Anime ini akan membawa penonton mengikuti kisah Ginko bertualang sebagai seorang master Mushi, semacam makhluk spiritual yang kerap menimbulkan fenomena di luar nalar manusia. Dalam perjalanannya, Ginko sering membantu orang-orang yang mengalami kesusahan dikarenakan mushi ini.
Mushishi merupakan anime episodik yang menyejukkan, terkadang bittersweet, beberapa tragedi. Anime ini begitu pandai membangun mood ambience lewat pacing yang lambat disertai visual yang indah dengan iringan musik luar biasa atmospheric. Menelusuri pedalaman gunung, ke tempat-tempat terisolasi dimana alam memegang peran yang teramat besar bagi kehidupan manusia. Menonton anime ini rasanya seperti bersemedi, ketika satu episode kelar, kita seperti mendapatkan ketentraman HQQ.
3. Aria Series
Tags: sci-fi, tourism, friendship
Ceritanya di masa depan planet Mars sudah berpenghuni dan dibangun sebuah kota bernama Neo Venecia yang terinspirasi dari kota Venecia di Itali. Di kota ini, Akari cs merupakan murid dalam training menjadi seorang undine, yaitu pemandu wisata yang menggunakan gondola untuk mengajak pengunjung mengelilingi Neo Venecia. Akari pun secara perlahan mempelajari misteri dari keindahan kota ini.
Aria merupakan seri yang sangat menekankan pada keindahan. Kreatornya begitu mahir membangun dunia imajinatif dengan segala aturannya. Dengan mood yang begitu santai, komedi-komedi ringan serta karakter yang sangat likeable, seri ini menjadi salah satu favorit yang melegenda. Formatnya episodik dengan pemandangan air yang menyejukkan, membuat dunianya nyaman untuk dihuni.
4. Yuru Camp
Tags: camping, educational, scenery
Seri camping gan! Bercerita tentang Shimarin, cewe SMA yang hobi kemah solo di buper yang mempunyai pemandangan indah seperti Mt. Fuji, tiba-tiba berjumpa dengan Nadeshiko yang ternyata sedang pindahan. Pertemuan ini menuntun mereka dalam kemah-kemah selanjutnya bersama teman-teman.
Yuru Camp ini seri yang sangat spesial, karena feel kemahnya berasa banget! Pemandangannya, musiknya, duh adem deh. Bagi yang tertarik atau hobi kemah, ini wajib tonton, karena bakal jadi inspirasi dan motivasi untuk segera berkemah di alam terbuka, tentunya dengan alat-alat kemah yang unik dari anime ini. Banyak tips-tips untuk memilih dan membuat perlengkapan kemah di anime ini, seperti membuat api unggun yang benar, memilih jenis tenda, serta mengkreasi sleeping bag dengan modal kardus. This is a pure magic.
5. Flying Witch
Tags: witch, magic, comedy
Satu lagi anime yang bersetting di pinggir kota. Flying Witch menceritakan tentang penyihir terbang. Makoto adalah penyihir yang sedang magang dan tinggal dengan kerabatnya supaya bisa mandiri. Di pinggir kota dia tinggal, dia menjalani latihan sihirnya sambil bersekolah.
Mari kesampingkan soal tema sihir dengan iyashikei yang cukup aneh, anime ini secara mengejutkan tidak membosankan sama sekali meskipun, literally, gak ada kejadian sama sekali disini. Ceritanya seputar komedi sihir dengan reaksi para non sihir. And it's surprisingly interesting. Tema supernatural dikombinasikan dengan komedi cerdas, dan pacing teramat santai, menemani penonton melewati waktu secara perlahan dan nyaman.
6. Usagi Drop
Tags: single parent, adoption, family
Saat pulang ke kampung untuk mengunjungi pemakaman kakeknya, Daikichi yang berusia 30 tahun mengetahui bahwa kakeknya mempunyai anak hasil hubungannya dengan wanita muda. Anggota keluarga yang lain tak ada yang mau mengasuh anak tersebut karena merasa terkejut dan malu. Oleh karena itu, Daikichi memutuskan untuk mengadopsinya, anak kecil bernama Rin yang secara teknis adalah bibinya sendiri.
Slice of life yang menceritakan perjuangan seorang pekerja kantoran mengasuh seorang anak kecil sendirian. Banyak momen-momen heartwarming di anime ini, memberikan amanat untuk berlaku dewasa, dan pandai mengatur waktu serta prioritas.
7. Natsume Yuujinchou
Tags: folklore, youkai
Natsume mempunyai kemampuan untuk melihat lelembut yang dia rahasiakan dari orang-orang. Setelah dia menemukan buku spiritual milik neneknya, dia menjadi incaran banyak lelembut yang menginginkan kekuatan buku tersebut. Lalu, suatu hari tanpa sengaja dia melepas segel suatu lelembut yang kemudian menjadi 'temannya'.
Seri favorit nih. Kalau dibandingkan dengan Mushishi, Mushishi itu lebih ke pendekatan alam, sedangkan Natsume lebih ke pendekatan manusia. Tapi medianya sama, yaitu spirit. Anime ini mempunyai suasana yang kebanyakan santai dan hangat. Mengangkat tema kekeluargaan dari sudut pandang anak asuh yang indigo. Kadang ada episode yang mengharukan, kadang sedih, tapi kebanyakan sih menentramkan.
8. Shoujo Shuumatsu Ryokou
Tags: adventure, post-apocalyptic
Bersetting di dunia pasca perang besar. Peradaban telah musnah, namun Chito dan Yuuri masih hidup. Jadi mereka melakukan perjalanan dengan tujuan tak tentu, menaiki motor Kettenkrad, menelusuri sisa-sisa kota serta reruntuhan yang tak lagi berpenghuni sambil mencari-cari persediaan pangan dan bahan bakar. Lalu, tinggal apakah tujuan hidup mereka?
Judulnya aja Girls' Last Tour, tapi apakah bakal jadi seri yang suram? Tidak sama sekali. Bahkan seri ini sangat optimis dalam mencari kebahagiaan dalam kehancuran. Dua tokoh utamanya sebisa mungkin menikmati perjalanan mereka dengan makanan terbatas dan sumber daya yang kian menipis. Seiring berjalannnya waktu, mereka kian berpikir mengenai eksistensi manusia dan peradaban itu sendiri. Demen banget nih sama tema yang kayak gini.
9. Konohana Kitan
Tags: foxgirl, hot spring, shoujo ai, supernatural
Bersetting di penginapan yang bernama Konohanatei, sebuah penginapan hot spring yang berada di perbatasan antara dunia manusia dan dunia roh dimana banyak orang-orang berkunjung. Yuzu, sesosok rubah yang mengambil wujud seorang gadis bekerja di penginapan itu.
Dari premisnya sih mirip dengan Spirited Away, hanya saja MC-nya foxgirl. Anime ini memiliki visual luar biasa kalem, dengan cerita kebanyakan ringan dibumbui komedi supernatural yang ringan. Vibe-nya seperti cerita tradisional ala Jepang yang sering membahas tentang kehidupan di alam sebelah, tentunya dengan segala mitos dan legendanya.
10. Barakamon
Tags: caligraphy, country life, comedy
Is this an iyashikei? Kayaknya sih. Tapi lebih ke komedi slice of life. Bercerita tentang pengasingan Handa, seorang seniman kaligrafi yang terkena insiden yang mencoreng namanya, di suatu pulau dengan populasi sedikit, jauh dari kenyamanan Tokyo. Anime ini mengajak penonton mengikuti kehidupan Handa yang tiba-tiba harus pindah ke pulau tersebut dengan kearifan lokalnya. Mengambil pelajaran hidup dari orang pinggiran dengan kesederhanaan dan keanehannya. Karakternya sangat menarik, juga dibekali dengan art style yang keren, serta dapat menyeimbangkan vibe iyashikei dan progress cerita yang berarti.
Merasa lelah dan suntuk dari kuliah dan pekerjaan? Ingin rehat sejenak dari adegan-adegan penuh ledakan dan teriakan? Well, cobalah tonton anime-anime berikut gan!
1. Non Non Biyori
Tags: friendship, school life, country side
Sama seperti judulnya, Non Non Biyori merupakan anime santai, banget. Bercerita tentang kehidupan sekolah di SD SMP Asahigaoka yang hanya mempunyai total murid berjumlah 5 anak, 4 cewe + 1 cowo. Empat cewe tersebut merupakan teman akrab, dan menjalani kehidupan ndeso-nya seperti berkebun di lereng gunung dan memancing.
Seri ndeso ini akan membawa agan ke pelosok pemukiman di pinggir gunung yang masih alami, memperkenalkan budaya orang ndeso yang ramah dan tradisional, memberikan nafas segar setiap menonton episodenya. Penggambaran background alam yang luar biasa apik memberikan santapan yang menjernihkan pikiran dengan suasananya yang ringan dan musik yang mendayu-dayu. Masih menunggu tayang movienya nih di Indonesia, kayaknya nonton di bioskop bakal memuaskan.
2. Mushishi
Tags: folklore, nature, spirits, adventure
Mushishi itu...lain daripada yang lain. Anime ini akan membawa penonton mengikuti kisah Ginko bertualang sebagai seorang master Mushi, semacam makhluk spiritual yang kerap menimbulkan fenomena di luar nalar manusia. Dalam perjalanannya, Ginko sering membantu orang-orang yang mengalami kesusahan dikarenakan mushi ini.
3. Aria Series
Tags: sci-fi, tourism, friendship
Ceritanya di masa depan planet Mars sudah berpenghuni dan dibangun sebuah kota bernama Neo Venecia yang terinspirasi dari kota Venecia di Itali. Di kota ini, Akari cs merupakan murid dalam training menjadi seorang undine, yaitu pemandu wisata yang menggunakan gondola untuk mengajak pengunjung mengelilingi Neo Venecia. Akari pun secara perlahan mempelajari misteri dari keindahan kota ini.
Aria merupakan seri yang sangat menekankan pada keindahan. Kreatornya begitu mahir membangun dunia imajinatif dengan segala aturannya. Dengan mood yang begitu santai, komedi-komedi ringan serta karakter yang sangat likeable, seri ini menjadi salah satu favorit yang melegenda. Formatnya episodik dengan pemandangan air yang menyejukkan, membuat dunianya nyaman untuk dihuni.
4. Yuru Camp
Tags: camping, educational, scenery
Seri camping gan! Bercerita tentang Shimarin, cewe SMA yang hobi kemah solo di buper yang mempunyai pemandangan indah seperti Mt. Fuji, tiba-tiba berjumpa dengan Nadeshiko yang ternyata sedang pindahan. Pertemuan ini menuntun mereka dalam kemah-kemah selanjutnya bersama teman-teman.
Yuru Camp ini seri yang sangat spesial, karena feel kemahnya berasa banget! Pemandangannya, musiknya, duh adem deh. Bagi yang tertarik atau hobi kemah, ini wajib tonton, karena bakal jadi inspirasi dan motivasi untuk segera berkemah di alam terbuka, tentunya dengan alat-alat kemah yang unik dari anime ini. Banyak tips-tips untuk memilih dan membuat perlengkapan kemah di anime ini, seperti membuat api unggun yang benar, memilih jenis tenda, serta mengkreasi sleeping bag dengan modal kardus. This is a pure magic.
Tags: witch, magic, comedy
Satu lagi anime yang bersetting di pinggir kota. Flying Witch menceritakan tentang penyihir terbang. Makoto adalah penyihir yang sedang magang dan tinggal dengan kerabatnya supaya bisa mandiri. Di pinggir kota dia tinggal, dia menjalani latihan sihirnya sambil bersekolah.
Mari kesampingkan soal tema sihir dengan iyashikei yang cukup aneh, anime ini secara mengejutkan tidak membosankan sama sekali meskipun, literally, gak ada kejadian sama sekali disini. Ceritanya seputar komedi sihir dengan reaksi para non sihir. And it's surprisingly interesting. Tema supernatural dikombinasikan dengan komedi cerdas, dan pacing teramat santai, menemani penonton melewati waktu secara perlahan dan nyaman.
6. Usagi Drop
Tags: single parent, adoption, family
Saat pulang ke kampung untuk mengunjungi pemakaman kakeknya, Daikichi yang berusia 30 tahun mengetahui bahwa kakeknya mempunyai anak hasil hubungannya dengan wanita muda. Anggota keluarga yang lain tak ada yang mau mengasuh anak tersebut karena merasa terkejut dan malu. Oleh karena itu, Daikichi memutuskan untuk mengadopsinya, anak kecil bernama Rin yang secara teknis adalah bibinya sendiri.
Slice of life yang menceritakan perjuangan seorang pekerja kantoran mengasuh seorang anak kecil sendirian. Banyak momen-momen heartwarming di anime ini, memberikan amanat untuk berlaku dewasa, dan pandai mengatur waktu serta prioritas.
7. Natsume Yuujinchou
Tags: folklore, youkai
Natsume mempunyai kemampuan untuk melihat lelembut yang dia rahasiakan dari orang-orang. Setelah dia menemukan buku spiritual milik neneknya, dia menjadi incaran banyak lelembut yang menginginkan kekuatan buku tersebut. Lalu, suatu hari tanpa sengaja dia melepas segel suatu lelembut yang kemudian menjadi 'temannya'.
Seri favorit nih. Kalau dibandingkan dengan Mushishi, Mushishi itu lebih ke pendekatan alam, sedangkan Natsume lebih ke pendekatan manusia. Tapi medianya sama, yaitu spirit. Anime ini mempunyai suasana yang kebanyakan santai dan hangat. Mengangkat tema kekeluargaan dari sudut pandang anak asuh yang indigo. Kadang ada episode yang mengharukan, kadang sedih, tapi kebanyakan sih menentramkan.
8. Shoujo Shuumatsu Ryokou
Tags: adventure, post-apocalyptic
Bersetting di dunia pasca perang besar. Peradaban telah musnah, namun Chito dan Yuuri masih hidup. Jadi mereka melakukan perjalanan dengan tujuan tak tentu, menaiki motor Kettenkrad, menelusuri sisa-sisa kota serta reruntuhan yang tak lagi berpenghuni sambil mencari-cari persediaan pangan dan bahan bakar. Lalu, tinggal apakah tujuan hidup mereka?
Judulnya aja Girls' Last Tour, tapi apakah bakal jadi seri yang suram? Tidak sama sekali. Bahkan seri ini sangat optimis dalam mencari kebahagiaan dalam kehancuran. Dua tokoh utamanya sebisa mungkin menikmati perjalanan mereka dengan makanan terbatas dan sumber daya yang kian menipis. Seiring berjalannnya waktu, mereka kian berpikir mengenai eksistensi manusia dan peradaban itu sendiri. Demen banget nih sama tema yang kayak gini.
9. Konohana Kitan
Tags: foxgirl, hot spring, shoujo ai, supernatural
Bersetting di penginapan yang bernama Konohanatei, sebuah penginapan hot spring yang berada di perbatasan antara dunia manusia dan dunia roh dimana banyak orang-orang berkunjung. Yuzu, sesosok rubah yang mengambil wujud seorang gadis bekerja di penginapan itu.
Dari premisnya sih mirip dengan Spirited Away, hanya saja MC-nya foxgirl. Anime ini memiliki visual luar biasa kalem, dengan cerita kebanyakan ringan dibumbui komedi supernatural yang ringan. Vibe-nya seperti cerita tradisional ala Jepang yang sering membahas tentang kehidupan di alam sebelah, tentunya dengan segala mitos dan legendanya.
10. Barakamon
Tags: caligraphy, country life, comedy
Is this an iyashikei? Kayaknya sih. Tapi lebih ke komedi slice of life. Bercerita tentang pengasingan Handa, seorang seniman kaligrafi yang terkena insiden yang mencoreng namanya, di suatu pulau dengan populasi sedikit, jauh dari kenyamanan Tokyo. Anime ini mengajak penonton mengikuti kehidupan Handa yang tiba-tiba harus pindah ke pulau tersebut dengan kearifan lokalnya. Mengambil pelajaran hidup dari orang pinggiran dengan kesederhanaan dan keanehannya. Karakternya sangat menarik, juga dibekali dengan art style yang keren, serta dapat menyeimbangkan vibe iyashikei dan progress cerita yang berarti.
Komentar
Posting Komentar