Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Kisah Cinta Tragis, Minamoto no Yoshitsune dan Shizuka Gozen

Gambar
Minamoto no Yoshitsune Minamoto no Yoshitsune adalah samurai klan Minamoto di akhir zaman Heian yang berasal dari klan  Kawachi Genji . Yoshitsune adalah adik lain ibu dari pendiri Keshogunan Kamakura.   Minamoto no Yoshitomo dan  Tokiwa Gozen  memberi nama  Ushiwakamaru  kepada putra ke-9 mereka yang nantinya dikenal sebagai Minamoto no Yoshitsune. Pada tahun 1159, setelah ayahnya ikut dalam Pemberontak Heiji dan tewas, Ushiwakamaru bersama dua orang kakaknya, Imawaka dan Otowaka dibawa lari oleh ibunya ke tengah gunung di Provinsi Yamato untuk menghindari hukuman mati. Tokiwa Gozen akhinya keluar dari persembunyian dan menyerahkan diri kepada Taira no Kiyomori, setelah mengetahui ibu Tokiwa Gozen tertangkap. Sebagai pengganti nyawa ibunya dan ketiga orang putranya, Tokiwa Gozen bersedia dijadikan wanita simpanan Kiyomori.   Setelah ibunya menjadi selir seorang  kuge  bernama  Ichiji Naganari,  Ushiwakamaru yang waktu itu masih berusia 7 tahun, dititipkan di kuil Kurama.

Dampak Corona, Ribuan Penghuni Warnet di Jepang Terpaksa Menggelandang

Gambar
Gambar Ribuan penghuni kafe internet (warnet) di Jepang terpaksa hidup menggelandang tanpa tempat tinggal setelah banyak kafe internet di beberapa kota besar terpaksa harus menutup usahanya akibat dampak dari pandemi wabah virus corona. Otoritas Pemerintah Jepang juga dilaporkan tengah bergegas mencari solusi untuk menampung mereka-mereka yang menjadi tunawisma 'dadakan' ini. Mungkin beberapa di antara kalian sudah ada yang tahu kalo di Jepang, kafe internet telah menjadi primadona bagi mereka yang menginginkan 'tempat tinggal' dengan biaya lebih murah. Karena biaya untuk beli/sewa hunian di Jepang sangat tinggi, ada beberapa masyarakat Jepang yang lebih memilih untuk menyewa ruangan kafe internet untuk dijadikan tempat tinggal. Gambar Tentu kafe internet di sana tidak bisa kita bandingkan dengan warnet-warnet pinggir jalan yang biasa kita temui di sini. Beberapa kafe internet di Jepang memiliki fasilitas senyaman kamar pribadi dan buka 24 jam. Jadi tidak han

Referensi Karakter Anime Bungou Stray Dogs

Gambar
Kita tentu saja sudah tidak asing dengan manga dan anime  Bungou Stray Dogs,  bukan? Manga yang release dari 2012 sampai sekarang masih sangat dinikmati oleh para penggemar anime. Namun tahukah kalian jika karakter-karakter pada seri ini berdasarkan nama seseorang di dunia nyata? Berikut selengkapnya! 1. Akiko Yosano Akiko Yosano di manga dan anime adalah seorang wanita anggota Agensi Detektif Bersenjata, ia memiliki kemampuan penyembuhan yang langka. Sedangkan Akiko Yosano di dunia nyata adalah seorang penulis, penyair asal Jepang yang aktif pada akhir jaman Meiji, Taisho hingga awal Era Showa.  2. Atsushi Nakajima Atsushi Nakajima adalah protagonis utama dalam serial ini, ia juga salah satu anggota Agensi Detektif yang memiliki kemampuan untuk berubah menjadi harimau putih. Saat ia berubah menjadi harimau, kecepatan, stamina Atsushi juga meningkat menyesuaikan bentuk tubuhnya yang baru, ia juga memiliki kemampuan untuk meregenerasi selnya yang rusak dan dengan cepat menumbu

Kebiasaan Orang Jepang Hingga Bisa Menahan Laju Pandemi Virus Corona Tanpa Lockdown

Gambar
Soesanti Harini Hartono  - Senin, 30 Maret 2020 | 10:19 WIB GridHEALTH.id - Senasib dengan negara -negara yang terkena wabah  virus corona penyebab Covid-19,  Jepang  juga mengalami hal yang sama. Total korban positif  virus  corona di  Jepang , hingga Minggu 28 Maret 2020, tercatat 1020. Namun yang mengagumkan, jumlah yang meninggal sejak  virus  corona masuk di pertengahan Februari, hingga kini tercatat "hanya" 42 orang. Dan dalam seminggu ini tidak dilaporkan adanya korban baru yang tewas. Mengapa  Jepang  terlihat "adem ayem" dan normal di saat seluruh dunia mati? Seorang mahasiswa India yang sedang menempuh studi di  Jepang memberikan kesimpulannya setelah mengamati kehidupan orang  Jepang . "Ketika  Jepang  dihantam  virus  corona, orangtua saya meminta saya untuk kembali ke India selama beberapa bulan dan kembali setelah  virus  itu reda. Tapi saya enggan karena di  Jepang  semuanya normal sampai hari ini. Kami pergi ke kantor setiap hari, kami pergi ke